Mau Apa Setelah Pensiun?
Bisnis bukan satu-satunya jalan saat Anda dihadapkan pada kondisi berhenti bekerja entah itu pensiun, PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), atau VRP (Voluntary Resignation Program).
Tessie Setiabudi penulis Pensiun Gaul mengungkapkan ada beberapa alternatif selain berbisnis setelah pensiun, yakni:
  • Self employed . Anda bisa mengajar atau menjadi pembicara sesuai keahlian.
  • Investor . Biarkan uang bekerja untuk Anda. Tapi untuk jadi investor handal, Anda harus mempersiapkan diri dengan matang. Konsultasi dengan ahlinya.
  • Bekerja kembali. Mengapa tidak? . Beberapa perusahaan tidak membatasi usia pekerjanya. Tapi kenali diri dan perkuat potensi yang Anda miliki.
(Majalah Good Housekeeping edisi Juni 2012

Ya memang berbisnis bukan jalan yang harus anda hadapi saat anda pensiun, PHK, ataupun VRP. Tetapi berbisnis adalah suatu peluang besar yang mempunyai tantangan tersendiri.

Seberapa Siap Anda Memulai Bisnis Sendiri?

Kalau memiliki bisnis sendiri itu artinya Anda punya tanggung jawab sendiri. Anda menjadi bos dan juga karyawan diusaha Anda sendiri. Ini pasti akan menyenangkan, tapi juga menantang.

Sekarang waktunya mencari tahu apakah Anda siap memulai bisnis sendiri, yang dikutip dari laman idiva, Jumat (28/6).

Apakah Anda punya modal?

Semua bisnis memerlukan dana dan tidak ada yang bisa mulai usaha tanpa uang. “Sebagian besar perusahaan yang punya uang, mengambil pinjaman dari bank dan tentunya harus mampu membayar kembali,” ujar Ankita Bharadwi, seorang pemilik butik, memberi masukan.

Apakah akan menguntungkan?

Jika perputaran bisnis Anda sedikit, bagaimana Anda bisa membayar pinjaman Anda? Selain itu, Anda masih membutuhkan uang untuk membayar sewa dan pajak.

Menurut Bharadwai, banyak orang tidak menyadari bahwa bisnis hanya bisa berubah menjadi usaha bantalan, bila mereka tidak memikirkan soal untung rugi.

Apakah bisa beroperasi secara bebas?

 Hal ini tidak mudah untuk memastikan semuanya berjalan lancar, antara sumber Anda, Anda dan klien. “Anda tidak akan menyadari jumlah tanggung jawab di puncak Anda sampai Anda memulai. Akan lebih mudah bekerja dengan pasangan yang dapat berbagi tanggung jawab,” ujar Maya Kansal, seorang desainer perhiasan.

Apakah lokasinya tepat?

 Jika Anda berencana menyewa atau membeli tempat untuk usaha, Anda harus memiliki lokasi yang tepat untuk itu. “Jika ada tempat yang tepat, Anda akan mendapatkan pelanggan yang tepat juga,” kata Bharadwaj.

Siapa targetnya?

Anda tidak yakin siapa yang seharusnya membeli pakaian Anda, sehingga Anda menjual barang-barang untuk semua orang. “Lebih baik tetap berpegang pada target Anda sehingga Anda dapat lebih kreatif. Anda dapat menjual barang-barang yang berkualitas,” kata Kansal.

Oleh Fidelia | ghiboo.com – Jum, 29 Jun 2012 10:00 WIB
Ghiboo Logo
Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡

Kami mendeteksi bahwa Anda menggunakan ekstensi untuk memblokir iklan. Tolong dukung kami dengan menonaktifkan pemblokir iklan ini.