PEKERJAAN APAKAH YANG PALING AMAN?
Pekerjaan apa di bawah ini yang paling aman?
- Karyawan Swasta
- Pegawai Negeri
- Pedagang
- Orang yang sudah kaya
Manakah pekerjaan yang aman menurut anda? Ternyata tidak ada pekerjaan yang aman. Zaman berubah demikian cepat. Teknologi berkembang dengan sangat cepat pula. Peraturan dan situasi politik berubah sangat cepat dan semua akan berimbas pada pekerjaan kita.
Karena itu, karyawan swasta yang paling kompeten pun belum tentu aman. Bahkan mungkin terjadi bahwa yang paling kompeten justru merupakan orang yang paling awal dipecat. Bila Anda berkarier dari bawah dan akhirnya tanpa KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) ternyata bisa menjadi direktur atau bahkan menjadi presiden direktur dari sebuah perusahaan, pastilah Anda adalah orang yang sangat kompeten. Pertanyaannya, Bila terjadi merger, akuisisi atau perusahaan tempat anda bekerja itu diambil alih oleh pemerintah, siapa yang diganti pertama kali? Presiden direktur dan jajaran direkturnya! Dan contoh lagi adalah salah satu perusahaan swasta terbesar yang bergerak di perminyakan, yang baru-baru ini memecat ratusan pegawainya.
Pegawai negeri, apakah aman? Ada contoh kasus, ketika ganti presiden, suatu departemen hilang. Ini kejadian nyata. Saya pun pernah bekerja di pemerintahan memang itu benar adanya tetapi memang tidak sedramatisir yang dikatakan. Ganti presiden memang bisa merubah semuanya..
Bagaimana dengan pedagang? Banyak perdang yang mengira atau mengatakan bahwa sebagai pedagang tidak aka nada yang bisa memecat. Oya? Ada yang bisa memecat kita sebagai pedagang. Siapa lagi kalau bukan supplier atau customer kita! (saya pun pernah merasakannya)
Misalkan saja ada suatu perusahaan supplier yang memasok ke retailer yang terbesar. Mendadak manajer pembelian dari retailer tadi diganti dan ternyata pengantiannya mengubah kebijakan untuk tidak membeli barang dari kita. Mendadak omzet kita bisa turun 100%.
Apa anda mengatakan “Ah, itu kan perusahaan besar. Kalau aku kan hanya usaha warung kecil-kecilan. Selama warungku bisa menyajikan masakan enak, bersih dan murah, pasti laku”. O ya? Misalkan saja, mendadak di depan warung anda sekarang dipasang tanda dilarang parker. Dengan mendadak omzet anda turun drastic, atau misalkan saja ada orang yang tidak senang dengan kesuksesan anda, lalu membuat isu bahwa makanan yang anda sajikan selama ini memang enak karena menggunakan sari pati tikus. Nah, bisa jadi bisnis anda bisa hilang seketika.
Ada banyak pula orang yang beranggapan bahwa bila sudah jadi orang kaya kita tidak mungkin bangkrut. Dalam buku yang berjudul Rich Dad Poor Dad (oleh: Robert T. Kiyosaki) mengungkapkan beberapa perngusaha kaya raya yang bangkrut. Dia menyebutkan nama-nama berikut:
- Charles Schwab
- Samuel Insull
- Howard Hopson
- Ivan Krueger
- Leon Frazier
- Richard Whitney
- Arthur Cotton
- Jasse Livermore
- Albert Fall
25 tahun setelah dunia mata terkagum memandang orang-orang kaya ini, 4 orang dari mereka meninggal dalam kemiskinan dan tidak meninggalkan sepeserpun bagi ahli waris mereka. Bahkan ada yang tahun-tahun terakhir mereka harus dilalui dengan berhutang untuk sekedar bisa bertahan hidup. Lima tahun terakhir dalam hidupnya Charles Swab bertahan dengan utang. Dua orang meninggal bunuh diri, dua orang masuk penjara dan seorang yang terakhir masuk rumah sakit jiwa.
Betul bahwa pada tahun 1929 ada Great Depression di Amerika, suatu resesi yang luar biasa, yang mengakibatkan banyak orang menderita. Kendati demikian, dalam setiap resesi selalu ada orang kaya yang tetap kaya walaupun ada resesi, sementara orang lain bangkrut. Kenapa bahkan ada orang yang menjadi kaya karena resesi? Apa yang membedakan mereka itu dengan orang yang tadinya kaya malahan lenyap?
Jawabannya sederhana. Orang kaya yang bisa mempertahankan kekayaan mereka, dan orang yang biasa-biasa saja bisa menjadi kaya raya, karena mereka siap. Mereka selalu siap dengan pikiran terbuka untuk terus belajar dan bertindak mengikuti atau bahkan memimpin trend dan melakukan alokasi asset, mereka memiliki multiple streams of income. Orang-orang itu akan tumbuh semakin kaya melalui perubahan-perubahan tersebut.