Infeksi Mycoplasma pneumoniae kembali menjadi perhatian dunia medis di tahun 2025. Penyakit ini menyerang saluran pernapasan dan sering disebut sebagai pneumonia atipikal, karena gejalanya sering tidak khas dibandingkan pneumonia biasa.
Apa Itu Mycoplasma Pneumoniae? Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri penyebab infeksi paru ringan hingga sedang. Di tahun 2025, peningkatan kasus infeksi ini terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penyakit ini banyak menyerang anak-anak usia sekolah, remaja, dan orang dewasa muda.
Gejala Pneumonia Atipikal
Beberapa gejala infeksi Mycoplasma pneumoniae yang perlu diwaspadai antara lain:
- Batuk kering yang tidak kunjung sembuh
- Demam ringan hingga sedang
- Sakit tenggorokan
- Sesak napas ringan
- Kelelahan berkepanjangan
Gejalanya bisa mirip flu biasa, sehingga sering terlambat dikenali.
Penyebab dan Penularan
Penyakit ini menular melalui percikan air liur (droplet) saat penderita batuk atau bersin. Faktor risiko meningkat jika Anda berada di lingkungan padat atau tertutup, seperti sekolah atau kantor.
Cara Mengobati Mycoplasma Pneumoniae
Penanganan infeksi ini harus melalui diagnosis dokter. Umumnya, dokter akan memberikan antibiotik seperti:
Azitromisin
Doksisiklin
Klaritromisin
Penting untuk menyelesaikan pengobatan sesuai resep agar bakteri tidak kebal.
Cara Mencegah Penyakit Paru 2025 Ini
Untuk mencegah penyakit paru di tahun 2025, berikut langkah yang bisa dilakukan:
- Gunakan masker di tempat umum
- Cuci tangan secara rutin
- Istirahat cukup dan konsumsi makanan bergizi
- Periksa ke dokter jika mengalami batuk lebih dari 7 hari.
Kesimpulan
Waspadai peningkatan kasus Mycoplasma pneumoniae di tahun 2025. Dengan mengenali gejala pneumonia atipikal dan mengetahui cara mengobati serta mencegahnya, kita bisa menjaga kesehatan paru dan mencegah komplikasi serius.