Pernahkah Anda pergi ke suatu cafe atau restoran yang melarang Anda membawa minuman dari luar? Atau suatu hotel yang mewajibkan pengunjungnya memesan makanan di dalam hotel? Mengesalkan bukan? Mungkin Anda akan memilih untuk mencari restoran atau hotel lain saat itu juga. Begitulah akibatnya saat suatu perusahaan menuhankan SOP (Standard Operating Procedure).

  1. SOP menjadi tempat berlindung

Apa Anda mau usaha Anda mengalami kemunduran, omset yang merosot hanya gara-gara SOP yang Anda buat sendiri? Para manajer dan karyawan Anda akan berlindung di bawah SOP tersebut, mereka tidak akan peduli apapun yang terjadi yang penting mereka telah menjalankannya.

Sering kali SOP menjadi penyebab larinya para pelanggan suatu perusahaan. Karena semua pekerja di perusahaan tersebut hanya bekerja sesuai dengan st Andar yang telah ditentukan perusahaan, bukan bekerja dengan melakukan dan memberikan yang terbaik. Padahal dengan memberikan kepuasan kepada customer dengan segala kebutuhan khusus mereka, akan menjadi keunggulan tersendiri bagi perusahaan, sehingga customer tersebut akan selalu setia untuk datang kembali.

  1. Mengusir pelanggan

Misalnya saja suatu jasa transportasi travel atau bus antar kota dan provinsi. Tidak sedikit dari agen travel ini yang memberikan layanan antar jemput hingga ke rumah penyewa secara gratis sebagai salah satu cara untuk menarik pelanggan mereka. Namun dengan catatan (SOP), jarak dari terminal atau loket travel dengan alamat rumah penyewa tidak lebih dari 5 KM. Lantas bagaimana dengan penyewa yang alamat rumahnya lebih jauh dari batas yang telah ditentukan itu? Apakah mereka harus membayar lebih jika ingin dijemput juga? Atau mereka terpaksa harus mencari cara sendiri untuk menuju loket travel?

Dalam kasus ini, jika jasa travel tersebut mengikuti SOP nya mentah-mentah, sama halnya dengan telah mengusir pelanggan secara halus dan perlahan. Sungguh pun saat ini karena tidak ada pilihan lain mereka akan tetap memilih jasa travel tersebut, namun tidak ada jaminan mereka akan menjadi pelanggan yang setia. Jika salah satu saja dari sekian banyak jasa travel memberikan layanan antar jemput gratis meski hingga ke pelosok sekalipun, tentu semua pelanggan yang selama ini merasa tidak diistimewakan akan langsung berpaling ke travel yang mau memberikan mereka pelayanan lebih tersebut.

Adanya SOP pembatasan jarak antar jemput ini sebenarnya karena alasan yang sederhana, hanya untuk meminimalisir biaya operasional (bensin) yang harus dikeluarkan. Jika semua penyewa yang ada diluar batas jarak yang telah ditetapkan di SOP (> 5 KM) harus dijemput ke alamat tertentu, tentu biaya operasional (bensin) yang harus dikeluarkan juga akan meningkat. Dengan memberlakukan SOP ini mereka telah melupakan satu hal yang sangat penting. Pentingnya untuk membuat customer merasa diistimewakan demi mendapatkan kesetiaan mereka. Supaya tidak terjadi yang namanya menghemat recehan tapi kehilangan ribuan.

Didalam menjalankan bisnis akan ada dua pilihan strategi dasar yang perlu menjadi prioritas. Apakah Anda akan bermain dengan ‘value’ atau dengan ‘volume.’ Jika Value yang menjadi pilihan Anda, maka pilihlah lokasi dan calon pelanggan yang mampu membayar lebih untuk satu produk Anda. Anda dapat mempertahankan harga dengan keuntungan yang besar disana, meski jumlah pelanggan yang tidak seberapa.

Dan, jika volume yang menjadi pilihan Anda, maka Anda dapat menarik konsumen sebanyak-banyaknya dengan cara memberikan harga yang miring. Anda tidak perlu mengambil keuntungan yang terlalu besar, namun banyaknya customer yang mampu Anda tarik dengan penawaran harga yang miring, juga tetap mampu memberikan Anda keuntungan. Arus kas Anda akan lebih lancar dengan strategi ini.

Begitu juga dengan Jasa Travel yang mau sedikit menambah biaya operasional demi mendapatkan jumlah pelanggan yang lebih, mereka telah memilih ‘volume’ sebagai strategi. Mereka harus memperbaiki atau membuang SOP mereka yang lama. Jika ingin bisnis Anda tetap maju dan bertahan, maka bertekadlah untuk melakukan dan memberikan yang terbaik, jangan selalu berlindung di bawah SOP.

Ya, itulah salah satu contoh yang kami ambil dari Jasa Travel ataupun Jasa Makanan (restoran/kafe/hotel).

DMCA.com Protection Status

Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ads blocker.

≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡

Kami mendeteksi bahwa Anda menggunakan ekstensi untuk memblokir iklan. Tolong dukung kami dengan menonaktifkan pemblokir iklan ini.